marhaban ya ramadhan bloggers semua yg muslim
Jumat, 19 Juni 2015
Sabtu, 14 Maret 2015
Sabtu, 10 Januari 2015
Mamingan sama laptop !
Good night bro/sis ini Malam minggu paling Parah di hari annive ane ama nyonya nopride eh malah ada acara di sekolah ,acara pelantikan PASKIBRA maklum lah nyonya kan orangnya aktif di sekolah .
Tp yng ane sebel td siang dia marah marah ama ane ,marah marah gak jelas gitu tp gak apa lah mungkin dia kangen sama ane :D haha pd abissssssss
Nah pas nyonya mau pergi ke sekolah ane kan minjem Laptop nyonya dan akhirnya ane Malmingan Ama Laptop nya aja dehh !! huhuhu
tp tadi ane sempet nelfon :) gini nih :
Ane : tuuuuutttttt....tuuuutttttt Haluuuu !
nopride : iyaa haluu ..
Ane : Jangan lupa makan yah :*
nopride : iyaaa nanti jg makan .. oh iya gimana kabar Laptop ?? haha
Ane : ohhh gituuuuu :((
hahahaha Parah gak tuh tp ane tau kok itu cuma BECANDA :D hahaha sabarrrrrrrrrr
udah ah capek ngetik bye bye !!!!!!!!!
Tp yng ane sebel td siang dia marah marah ama ane ,marah marah gak jelas gitu tp gak apa lah mungkin dia kangen sama ane :D haha pd abissssssss
Nah pas nyonya mau pergi ke sekolah ane kan minjem Laptop nyonya dan akhirnya ane Malmingan Ama Laptop nya aja dehh !! huhuhu
tp tadi ane sempet nelfon :) gini nih :
Ane : tuuuuutttttt....tuuuutttttt Haluuuu !
nopride : iyaa haluu ..
Ane : Jangan lupa makan yah :*
nopride : iyaaa nanti jg makan .. oh iya gimana kabar Laptop ?? haha
Ane : ohhh gituuuuu :((
hahahaha Parah gak tuh tp ane tau kok itu cuma BECANDA :D hahaha sabarrrrrrrrrr
udah ah capek ngetik bye bye !!!!!!!!!
Jumat, 09 Januari 2015
Anniversary ke 20 !!
Yeeeeeaaaaahhhhhh akhirnya sekarang ane ama Nyonya nopride annive ke 20 nihh :)
Ane harap semua akan lebih baek di annive yg ke 20 ini :*
Oh iya ada sedikit hadiah juga nih asli hand made ane nih bro/sis !!
I Love you novy primayanti dewi <3
Kamis, 25 Desember 2014
Malam sunyi !
Brosis malem ni malam sunyi NYONYA gak ada gatau kemana di sms gak bales di telefon juga gak di angkat , NYOKAP ama TANTE ane kebandung !! Pokonya malam sunyi
Oh iya sorry baru posting lagi :D
Minggu, 21 Desember 2014
jawaban posting semalam .
Jawabannya adalahhhh !!!
ya benar sekalai NYONYA sleeping and anee disuruh pulang :)
ya benar sekalai NYONYA sleeping and anee disuruh pulang :)
Sabtu, 20 Desember 2014
Mesin Frais ( Milling Machine )
Pengertian
Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head. Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum dipasang pada sarung tirus pada sumbu utama. Dipasang pada mesin freis tegak, Alat ini digunakan untuk memegang pisau freis yang pendek dan berlubang serta beralur misalnya Face Mill Cutter .
Kolet adalah alat penjepit pisau freis yang bertangkai tirus/lurus. Bentuk alat ini bermacam-macam, tetapi prinsip kerjanya sama yaitu untuk memegang pisau freis yang berbentuk jari (End Mill Cutter).
Cutter Alur Cutter
Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter pisau/benda kerja dalam millimeter, maka rumus menjadi :
Dalam menentukan besarnya kecepatan potong dan putaran mesin, selain dapat dihitung dengan rumus diatas juga dapat dicari pada tabel kecepatan potong pembubutan (lihat tabel) yang hasil pembacaannya mendekati dengan angka hasil perhitungan.
Mesin
freis adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengerjakan/menyelesaikan
suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau freis ( cutter ) sebagai pahat penyayat yang berputar pada sumbu mesin.
Mesin
freis termasuk salah satu mesin yang gerak utamanya berputar, di mana
pahat potong (pisau freis) dipasang pada spindel. Spindel ini dapat
berputar serah jarum jam ( clock wise ) atau berlawanan arah jarum jam ( counter clock wise )
disesuaikan dengan arah mata potong dari pisau freis, sedang putarannya
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan rumus yang
telah disediakan.
Umumnya
mesin freis digunakan untuk meratakan permukaan, membuat alur, membuat
roda gigi, membuat benda kerja yang mempunyai segi banyak beraturan,
membuat profil dan bentuk yang tak beraturan dan lain sebagainya.
Prinsip kerja mesin freis adalah alat potong ( cutter )
mempunyai gerak putar, sedangkan benda kerja yang terpasang pada meja
mempunyai gerak mendatar, tegak, atau berputar secara lambat (sesuai
dengan kecepatan pemakanan).
Bagian-Bagian Mesin Frais
Macam-Macam Mesin Frais
Mesin Frais Horizontal
Mesin
ini dibentuk sedemikian rupa sehingga meja kerja dapat digerakkan
longitudinal maju mundur, secara manual maupun otomatis. Kedudukan
sumbunya (spindel) kearah datar (horizontal).
Mesin frais horizontal, alasnya (base)
dari besi tuang kelabu, yang mendukung seluruh komponen dan dibaut
fondasi serta berfungsi untuk menampung cairan pendingin yang mengalir
ke bawah, dimana di dalam kolom (coulumn) terdapat mesin pompa yang memompa cairan tersebut untuk kemudian disirkualsi lagi ke atas meja (table).
Pada
bagian kolom yang mendukung seluruh rangka terdapat kotak roda gigi
kecepatan, motor dengan sabuk transmisi. Kolom ini adalah merupakan
komponen utama mesin frais yang berbentuk box dimana lengan mesin (overarm) dan spindel tempat memasang poros arbor.
Mesin Frais Vertikal
Sesuai dengan namanya, yang dimaksud vertical sebenarnya
adalah poros spindelnya yang dikonstruksikan dalam posisi tegak. Semua
bagian yang terdapat pada mesin frais tegak sama seperti pada mesin
frais horizontal hanya saja posisi spindelnya tegak.
Kepala
mesin yang tegak dapatdiputar kekiri atau ke kanan serta dapat
digerakkan naik, sehingga mesin dapat digunakan untuk membuat benda
kerja yang tidak dapat dilakukan dengan mesin freis datar. Mesin freis
jenis sangat sesuai untuk membuat bentuk alur alur ekor burung (dovetail
), alur tanpa ujung (blind slot), alur T.
Mesin Frais Universal
Konstruksi
mesin freis universal tidak berbeda dengan mesin freis datar,
perbedaannya hanya terletak pada mejanya. Meja mesin dapat digeser
(diputar) sehingga membentuk sudut (swivel), disamping dapat bergerak
mendatar dan tegak. Oleh karena itu mesin freis universal sering
digunakan untuk membuat benda kerja roda gigi spiral (heliks). Sumbu
utama (spindel) gaungan bidang vertikal & horizontal.
Jadi frais universal adalah salah satu jenis mesin frais yang dapat digunakan pada posisi tegak (vertical) dan mendatar (horizontal) dan memilki meja yang dapat digeser/diputar pada kapasitas tertentu.
Perlengkapan Mesin Frais
Ragum
Benda
kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat
agar posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya
ragum dibagi menjadi 3 jenis, antara lain: ragum biasa, ragum berputar,
dan ragum universal.
Ragum Biasa
Ragum
biasa digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan
biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja. Bagian
bawah ragum dapat disetel posisinya sesuiai dengan posisi benda kerja
yang akan difrais. Bila sudah sesuai baru kemudian diikat kuat dengan
mur baut ke meja mesin freis. Adanya ikatan ini diharapkan benda kerja
tidak akan mengalamai perubahan posisi saat dikerjakan dengan mesin
frais.
Ragum Berputar
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle.
Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya
terdapat alas yang dapat diputar hingga sudut 360°. Ragum ini juga
diletakkan di atas meja mesin frais secara horizontal yang diikat
dengan mur baut dengan kuat. Bagian tengahnya terdapat skala nonius
yang dapat digunakan untuk menentukan sudut putaran yang dikehendaki.
Ragum Universal
Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya baik secara horizontal maupun vertikal. Ragum universal dapat mengatur sudut benda kerja yang akan dikerjakan dalam berbagai posisi. Sehingga pegerjaan benda kerja dapat dari arah vertical maupun horizontal.
Deviding Head (Kepala Pembagi)
Kepala
pembagi adalah peralatan mesin frais yang digunakan untuk membentuk
segi beraturan pada poros yang panjang. Pada peralatan ini biasanya
dilengkapi dengan plat pembagi yang berfungsi untuk membantu pembagian
yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian langsung.
Alat
ini sangat penting, khususnya diwaktu membuat suatu segi yang sama sisi
pada suatu batang atau benda yang berbentuk bulat.atau yang lainnya
(tidak harus bulat), misalnya segi 4, 6, 8, 10, 12 dan seterusnya.
Diadalam alat ini terdapat hubungan antara roda gigi cacing dengan poros
ulir cacing. Jumlah gigi pada roda gigi cacing biasanya 40 buah. Jadi
perbandingan putaran antara poros dengan roda cacing adalah 40 : 1,
maksudnya apabila poros diputar 40 kali putaran, maka roda gigi cacing
akan berputar 1 kali. Dengan demikian bila poros ulir cacing diputar 1
kali, maka benda kerja akan berputar 1/40 putaran. Pada poros berulir
ini dipasang piring pembagi (plat index) yang mempunyai lubang-lubang
kecil dengan jumlah banyak. Tetapi kedudukan lubang-lubang ini beraturan
menurut garis lingkaran, dan pada tiap-tiap garis lingkaran lubang
ditandai dengan tulisan angka-angka, misalnya 12, 15, 16, 17, 18, 19,
20, 21 dan seterusnya; di mana angka-angka tersebut menunjukkan jumlah
lubang-lubang pada garis lingkaran tersebut.
Selain
itu, pada ujung poros dipasang suatu batang pemutar (engkol) dan
sepasang kaki jangka. Pada ujung batang pemutar dipasang pin yang
berpegas, di mana ujung pin tersebut akan masuk pada lubang yang
terdapat pada piring pembagi jika kedudukannya tepat. Batang pemutar
dapat diatur kedudukannya sehingga ujung pin akan masuk pada lubang yang
terdapat pada garis lingkaran yang dikehendaki, sedangkan kaki jangka
gunanya untuk menentukan jumlah lubang yangharus ditambahkan dan
kedudukan pin. Contoh 1: Jika kita akan membuat/mengefreis suatu benda
bulat menjadi 8 bagian yang sama panjang sisinya, maka batang pemutar
harus diputar 40 : 8 = 5 untuk setiap pergantian pengefresian. Karena
hasilnya genap, maka ujung pin dapat ditempatkan di mana saja asalkan
setelah diputar 5 kali, pin harus ditempatkan kembali pada tempat
semula. Contoh II:
Jika batang tersebut akan difreis menjadi 15 bagian yang sama, maka caranya adalah:
Ø Batang tersebut harus diputar 40 : 15 = 2 2/3, artinya pergantian pengefreisan adalah 2 putaran ditambah 2/3 putaran.
Ø Carilah
piring pembagi yang mepunyai lubang kelipatan dari 3, misalnya 21.
Kemudian ujung pin pada batang pemutar masuk ke lubang yang terdapat
garis lingkaran yang berangka 21 (mempunyai lubang 21 buah).
Ø 2/3 putaran = 2/3 x 21 = 14 bagian, 14 lubang.
Ø Dengan demikian batang pemutar untuk satu pengefreisan haruas diputar sebanyak 2 putaran ditambah 14 lubang.
Ø Jadi 40/15 = 2 2/3 = 2 14/21 Þ artinya 2 putaran engkol + 14 lubang pada pelat pembagi yang mempunyai jumlah lubang 21
Agar
penambahan 14 lubang (kelebihan putaran) tidak selalu dihitung atau
tidak terjadi kekeliruan setiap pergantian bagian yang difreis, maka
jangka diatur sehingga jarak kedua kaki menjadi 14 lubang. Sehingga
setiap pergantian bagian yang difreis, kaki jangka ini diputar sehingga
kedudukan pin selalu tetap pada jarak putaran yang telah ditentukan.
Kepala Lepas (Tail Stock)
Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head. Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
Arbor
Pisau pada mesin frais horizontal dipasang
pada arbor yang posisinya diatur dengan pemasangan ring arbornya. Arbor
jenis ini biasanya digunakan untuk mesin frais horisontal saja. Alat
ini ini bentuknya bulat panjang dan sepanjang badannya beralur untuk
pasak. Bagian ujung berbentuk tirus dan ujung lainnya berulir. Poros
freis dilengkapi dengan cincin-cincin (collar) dan terpasang pada badang
poros. Cincin ini berfungsi sebagai pengunci/pengikat pisau freis yang
terpasang diantara cincin-cincin tersebut. U mumnya pisau freis yang
terpasang berbentuk panjang dan ditengahnya berlubang dan beralur untuk
pasak, misalnya Plain Mill Cutter , pisau freis roda gigi, atau yang lainnya.
Stub Adaptor
Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum dipasang pada sarung tirus pada sumbu utama. Dipasang pada mesin freis tegak, Alat ini digunakan untuk memegang pisau freis yang pendek dan berlubang serta beralur misalnya Face Mill Cutter .
Kolet
Kolet adalah alat penjepit pisau freis yang bertangkai tirus/lurus. Bentuk alat ini bermacam-macam, tetapi prinsip kerjanya sama yaitu untuk memegang pisau freis yang berbentuk jari (End Mill Cutter).
Macam-Macam Pisau Frais
Alat
potong yang digunakan pada waktu mengefreis ialah pisau freis. Umumnya
bentuk pisau freis bulat panjang dan disekililingnya bergerigi yang
beralur. Pada lubangnya tedapat alur untuk kedudukan pasak agar pisau
freis tidak ikut berputar. Bahan pisau freis umumnya terbuat dari HSS,
atau Karbida.
Cutter jenis ini dipakai untuk mesin frais horizontal.
Cutter Alur Cutter
Cutter ini dalam satu set terdapat 8 buah. Cutter ini dipakai untuk membuat roda-roda gigi.
Cutter Radius Cekung
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam (cekung)
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius luar (cembung)
Cutter Alur T
Alat ini hanya digunakan untuk untuk membuat alur berbentuk “T” seperti halnya pada meja mesin frais.
Cutter Ekor Burung
Cutter
ini dipakai untuk membuat alur ekor burung. Cutter ini sudut
kemiringannya terletak pada sudut-sudut istimewa yaitu : 30º, 45º, 60º
Cutter Endmill
Ukuran
cutter ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar.
Cutter ini biasanya dipakai untuk membuat alur pasak dan ini hanya dapat
dipasang pada mesin frais vertical.
Kecepatan Potong (Cutting Speed)
Yang
dimaksud dengan kecepatan potong (CS) adalah kemampuan alat potong
menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang
/waktu (m/menit atau feet/menit). Pada gerak putar seperti mesin frais,
kecepatan potong (CS) adalah keliling kali putaran atau π . d . n; di mana π adalah
nilai konstansta 22/7= 3.14; d adalah diameter pisau dalam satuan
milimeter dan n adalah kecepatan putaran pisau dalam satuan
putaran/menit (rpm). Karena nilai kecepatan potong untuk setiap jenis
bahan sudah ditetapkan secara baku (Tabel 6), maka komponen yang bisa
diatur dalam proses penyayatan adalah putaran mesin/pisau. Dengan
demikian rumus untuk menghitung putaran menjadi:
Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter pisau/benda kerja dalam millimeter, maka rumus menjadi :
Dalam menentukan besarnya kecepatan potong dan putaran mesin, selain dapat dihitung dengan rumus diatas juga dapat dicari pada tabel kecepatan potong pembubutan (lihat tabel) yang hasil pembacaannya mendekati dengan angka hasil perhitungan.
Tabel Kecepatan Potong Untuk Beberapa Jenis Bahan
MESIN BUBUT DAN pengetian
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dariulir metrik ke ulir inci.
Prinsip kerja mesin bubut
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
Bagian-bagian mesin bubut
Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.
JENIS-JENIS MESIN BUBUT
- Mesin Bubut Universal
- Mesin Bubut Khusus
- Mesin Bubut Konvensional
- Mesin Bubut dengan Komputer (CNC)
Jenis pengerjaan pada mesin bubut antara lain:
* membubut lurus
Pada pembuatan memanjang gerak jalan pahat sejajar dengan poros benda kerja, sedangkan untuk pembubutan yang datar ini pada benda kerja. Dalam pembubutan yang otomatis pahat dapat digeserkan maju dan mundur kearah melintang.
* membubut tirus
Dapat dilakukan dengan 3 cara :
- dengan menggeser posisi kepala lepas kearah melintang
- denganmenggeser sekian derajat eretan atas (penjepit pahat)
- dengan memasang perkakas pembentuk
Bila garis hati dari dua / lebih silinder dari sebuah benda kerja sejajar maka benda kerja itu di sebut eksentris, jarak antara garis-garis hati itu disebut eksentrisitas.
* membubut alur
untuk pengerjaan membubut alur di pergunakan pahat bubut pengalur dan jenisnya ada yang lurus, bengkok, berjenjang ke kanan / ke kiri.
* memotong benda kerja
Pemotongan benda kerja berbentuk batang pada mesin bubut digunakan sebuah pahat pengalur dengan penyayat yang sangat ramping, sebuah benda kerja yang di jepit diantara senter-senter tidak boleh putus karena dapat melentur dan menghimpit pahat.
* mengebor pada mesin bubut
pembuatan lubang senter pada mesin bubut ada 2 cara, yakni benda kerja yang berputar dan senter yang berputar
* membubut dalam
Untuk membesarkan lubang yang sudah ada dapat digunakan pahat dalam, caranya tidak jauh berbeda dengan membubut lurus. Pahatnya punya bentuk tersendiri
* membubut profil
Untuk membubut pembulatan pahatnya diasah menurut bentuk profilnya, pahat profil terutama cocok untuk membubut profil pada produk-produk yang pendek, pada umumnya pahat bubut tidak terlalu tebal sehingga umur pemakaiannya pendek.
* mengkartel
Adalah membuat rigi-rigi pada benda kerja dengan gigi kartel yang tersedia. Kartel dipasang pada rumah pahat dan kedudukannya harus setinggi senter. Kerja kartel ini adalah menekan benda kerja bukan menyayat seperti pahat bubut.
* membubut ulir sekrup
Untuk membuat ulir sekrap dengan mesin bubut digunakan pahat khusus yang berbentuk seperti : pahat ulir, segitiga, segi empat, trapesium, bulat dan jenis khusus lainnya. Untuk memeriksa pahat ulir,digunakan mal ulir.
Operasi pada mesin bubut ada beraneka ragam antara lain :
• Pembubutan
• Pengeboran
• Pengerjaan tepi
• Penguliran
• Pembubutan tirus
• Penggurdian
• Meluaskan lubang
a.Pembubutan Silindris
Benda disangga diantara kedua pusatnya. Hal ini ditunjukkan pada gambar :
Gambar 1. Operasi pembubutan : A. Pahat mata tunggal dalam operasi pembubutan B. Memotong tepi.
b.Pengerjaan Tepi (Facing)
Pengerjaan tepi adalah apabila permukaan harus dipotong pada pembubut. Benda kerja biasanya dipegang pada plat muka atau dalam pencekam seperti gambar 2B. Tetapi bisa juga pengerjaan tepi dilakukan dengan benda kerja diantara kedua pusatnya. Karena pemotongan tegak lurus terhadap sumbu putaran maka kereta luncur harus dikunci pada bangku pembubut untuk mencegah gerakan aksial.
c.Pembubutan Tirus
Terdapat beberapa standar ketirusan1 dalam praktek komersial. Penggolongan berikut yang umum digunakan :
1.Tirus Morse, banyak digunakan untuk tangkai gurdi, leher, dan pusat pembubut. Ketirusannya adalah 0,0502 mm/mm (5,02%).
2.Tirus Brown dan Sharp, terutama digunakan dalam memfris spindel mesin : 0,0417 mm/mm (4,166%).
3.Tirus Jarno dan Reed, digunakan oleh beberapa pabrik pembubut dan perlengkapan penggurdi kecil. Semua sistem mempunyai ketirusan 0.05 mm/mm (5,000%),tetapi diameternya berbeda.
4.Pena tirus.
Digunakan sebagai pengunci. Ketirusannya 0,0208 mm/mm (2,083%).
d.Memotong Ulir
Biasanya pembuatan ulir dengan mesin bubut dilakukan apabila hanya sedikit ulir yang harus dibuat atau dibuat bentuk khusus. Bentuk ulir didapatkan dengan menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan gage atau plat pola. Gambar 7. memperlihatkan sebuah pahat untuk memotong ulir -V 60 derjat dan gage yang digunakan untuk memeriksa sudut pahat. Gage ini disebut gage senter sebab juga bisa digunakan sebagai gage penyenter mesin bubut. Pemotong berbentuk khusus bisa juga digunakan untuk memotong ulir.
Gambar 2. Proses Penguliran
• Pembubutan
• Pengeboran
• Pengerjaan tepi
• Penguliran
• Pembubutan tirus
• Penggurdian
• Meluaskan lubang
a.Pembubutan Silindris
Benda disangga diantara kedua pusatnya. Hal ini ditunjukkan pada gambar :
Gambar 1. Operasi pembubutan : A. Pahat mata tunggal dalam operasi pembubutan B. Memotong tepi.
b.Pengerjaan Tepi (Facing)
Pengerjaan tepi adalah apabila permukaan harus dipotong pada pembubut. Benda kerja biasanya dipegang pada plat muka atau dalam pencekam seperti gambar 2B. Tetapi bisa juga pengerjaan tepi dilakukan dengan benda kerja diantara kedua pusatnya. Karena pemotongan tegak lurus terhadap sumbu putaran maka kereta luncur harus dikunci pada bangku pembubut untuk mencegah gerakan aksial.
c.Pembubutan Tirus
Terdapat beberapa standar ketirusan1 dalam praktek komersial. Penggolongan berikut yang umum digunakan :
1.Tirus Morse, banyak digunakan untuk tangkai gurdi, leher, dan pusat pembubut. Ketirusannya adalah 0,0502 mm/mm (5,02%).
2.Tirus Brown dan Sharp, terutama digunakan dalam memfris spindel mesin : 0,0417 mm/mm (4,166%).
3.Tirus Jarno dan Reed, digunakan oleh beberapa pabrik pembubut dan perlengkapan penggurdi kecil. Semua sistem mempunyai ketirusan 0.05 mm/mm (5,000%),tetapi diameternya berbeda.
4.Pena tirus.
Digunakan sebagai pengunci. Ketirusannya 0,0208 mm/mm (2,083%).
d.Memotong Ulir
Biasanya pembuatan ulir dengan mesin bubut dilakukan apabila hanya sedikit ulir yang harus dibuat atau dibuat bentuk khusus. Bentuk ulir didapatkan dengan menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan gage atau plat pola. Gambar 7. memperlihatkan sebuah pahat untuk memotong ulir -V 60 derjat dan gage yang digunakan untuk memeriksa sudut pahat. Gage ini disebut gage senter sebab juga bisa digunakan sebagai gage penyenter mesin bubut. Pemotong berbentuk khusus bisa juga digunakan untuk memotong ulir.
Gambar 2. Proses Penguliran
Jenis-Jenis Mesin Bubut
Jenis-Jenis Mesin Bubut
Jenis mesin bubut pada garis besarnya
diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu:
1. Mesin bubut ringan
Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan
pekerjaan ringan. Bentuk peralatannya kecil dan sederhana.
Dipergunakan untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran
kecil. Mesin ini terbagi atas mesin bubut bangku dan model lantai,
konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut bangku dan model lantai,
konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang besar dan berat.
2. Mesin bubut sedang (medium lathe)
Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi
dengan penggabungan peralatan khusus. Oleh karena itu mesin ini
digunakan untuk pekerjaan yang lebih banyak variasinya dan lebih
teliti. Fungsi utama adalah untuk menghasilkan atau memperbaiki
perkakas secara produksi.
3. Mesin bubut standar (Standard Lathe)
Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih
besar daripada yang dikerjakan mesin bubut ringan dan mesin ini
merupakan standar dalam pembuatan mesin-mesin bubut pada umumnya.
4. Mesin bubut meja panjang (Long Bed Lathe)
Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang
digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang dan besar,
bahan roda gigi dan lainnya.
Jenis lain mesin bubut secara prinsip
1. Mesin bubut centre lathe
Mesin bubut ini dirancang utnuk berbagai macam
bentuk dan yang paling umum digunakan, cara kerjanya benda kerja
dipegang (dicekam) pada poros spindle dengan bantuan chuck yang
memiliki rahang pada salah satu ujungnya, yaitu pada pusat sumbu
putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu dengan center lain.
2. Mesin Bubut Sabuk
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui
piringan pembawa sehingga memutar roda gigi yang digerakkan sabuk
atau puli pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran
akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran
poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang
membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang
berbentuk ulir.
3. Mesin bubut vertical turning and boring milling
Mesin ini bekerja secara otomatis, pada pembuatan
benda kerja yang dibubut dari tangan, pekerjaan yang tidak dilakukan
secara otomatis hanyalah pemasangan batang-batang yang baru dan
menyalurkan produk-produk yang telah dikerjakan, oleh sebab itu satu
pekerja dapat mengawasi beberapa buah mesin otomatis dengan mudah.
4. Mesin bubut facing lathe
Sebuah mesin bubut terutama digunakan untuk
membubut benda kerja berbentuk piringan yang besar. Benda-benda
kerjanya dikencangkan dengan cakar-cakar yang dapat disetting pada
sebuah pelat penyeting yang besar, tidak terdapat kepala lepas.
5. Mesin Bubut Turret
Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama
menyesuaikan terhadap produksi. “Ketrampilan pekerja” dibuat pada
mesin ini sehingga memungkinkan bagi operator yang tidak
berpengalaman untuk memproduksi kembali suku cadang yang identik.
Kebalikannya, pembubut mesin memerlukan operator yang sangat terampil
dan mengambil waktu yang lebih lama untuk memproduksi kembali
beberapa suku cadang yang dimensinya sama.
Karakteristik utama dari mesin bubut jenis ini
adalah bahwa pahat untuk operasi berurutan dapat disetting dalam
kesiagaan untuk penggunaaan dalam urutan yang sesuai. Meskipun
diperlukan keterampilan yang sangat tinggi untuk mengunci dan
mengatur pahat dengan tepat tapi satu kali sudah benar maka hanya
sedikit keterampilan untuk mengoperasikannya dan banyak suku cadang
dapat diproduksi sebelum pensettingan dilakukan atau diperlukan
kembali.
6. Mesin bubut Turret Jenis Sadel
Mempunyai turret yang dipasangkan langsung pada
sadel yang bergerak maju mundur dengan turret
Mesin bubut turret vertikal adalah sebuah mesin yang mirip Freis pengebor vertikal,
tetapi memiliki karakteristik pengaturan turret untuk memegang pahat.
Terdiri atas pencekam atau meja putar dalam kedudukan horizontal,
dengan turret yang dipasangkan diatas rel penyilang sebagai tambahan,
terdapat paling tidak satu kepala samping yang dilengkapi dengan
turret bujur sangkar untuk memegang pahat.
Semua pahat yang dipasangkan pada turret atau
kepala samping mempunyai perangkat penghenti masing-masing, sehingga
panjang pemotongan dapat sama dalam daur mesin yang berurutan.
Pengaruhnya adalah sama seperti bubut turret yang berdiri pada ujung
kepala tetap. Dan mempunyai segala ciri yang diperlukan untuk
memudahkan pemuat, pemegang dan pemesinan dari suku cadang yang
diameternya besar dan berat. Pada mesin ini hanya dilakukan pekerjaan
pencekaman.